Kamis, 27 Maret 2008

Berkenalan dengan Routing

Fungsi utama dari sebuah router adalah meneruskan paket ke network tujuan dimana suatu ip tujuan berada. Untuk melakukan hal ini, router akan mencari informasi routing dan menyimpannya pada tabel routing.

Tabel routing adalah sebuah data atau file yang ada pada RAM yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai Directly conected dan Remote network. Tabel routing berisi kumpulan next hop atau network. Kumpulan next hop akan memberikan keterangan bagi router mengenai jalur yang akan dilewati ketika mengirim suatu paket sampai ke tujuan akhir.

Kumpulan network/exit-interface terjadi ketika jaringan terkoneksi secara Directly conected pada suatu router. Kumpulan ini berisi network address tujuan dari suatu paket.

Directly conected adalah jaringan yang terhubung secara langsung ke interface sebuah router.Apabila interface router dan host yang terhubung secara langsung denga interfacenya sudah dikonfigurasikan dengan IP address dan Subnet mask, Network addres dan subnet masknya itulah yang akan dimasukkan dalam tabel routing pada router tersebut.

Remote network adalah jaringan yang tidak terhubung langsung dengan router. Dengan kata lain, untuk mencapaipai tujuannya, router harus mengirim paket ke router lain. Penambahan tabel routing pada jaringan seperti ini dengan menggunakan jalur dinamik dan jalur statik. Jalur dinamik yaitu jalur pada jaringan yang tidak terhubung langsung tadi akan dipelajari secara otomatis oleh router dengan menggunakan protokol routing dinamik. Sedangkan jalur statik yaitu jalur pada jaringan yang dikonfigurasi secara manual oleh administrator.

Analogi yang dapat menbantu mengklarifikasikan konsep dari Directly Conected, Static, dan Dinamic Routes adalah sebagai berikut :

**Directly Conected Route = untuk mengunjungi tetangga anda, anda cukup menuju ke jalan yang menghubungkan tetangga dengan tempat dimana anda berada. Jalur tersebut sama halnya pada sebuah Directly conected route karena tujuan sudah tersedia jalur yang terhubung secara langsung dengan interface router.

**Static Routes
= Sebuah kereta api akan melewati jalur yang sama setiap akan menuju tujuannya. Jalur ini sama saja dengan Static Routes karena jalur yang dilewati ke tujuan akan selalu sama.

**Dynamic Routes
= Ketika anda mengendarai sebuah mobil, anda dapat memilih jalur yang yang berbeda dengan memperhatikan kondisi dar jalan, cuaca dan kondisi yang lain. Hal ini sama pada Dynamic routes karena anda dapat memilih jalur yang baru dari jalur yang berbeda yang akan dilewati sampai pada tujuan.

Ketika tabel routing untuk jaringan yang tidak terhubung secara langsung dimasukkan pada router, akan ada penambahan informasi seperti routing metric dan administratif distance. Hal tersebut akan dibahas secara mendetail pada chepters selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar